Peristiwa-peristiwa saat pelantika Presiden AS Barack Hussein Obama

Obama sudah sah menjadi Presiden sebelum dilantik karena jarum jam. Dengan disaksikan 4 juta orang, Obama mengucap sumpah dengan tersendat saat awal prosesnya. Pada pidatonya, Ia juga menjanjikan pandangan baru bagi dunia Islam. Selama 20 menit pidatonya, Obama tidak menyinggun secara spesifik tentang konflik Gaza. Suasana canda muncul terkait cara menulis Obama yang kidal.


Washington DC:
Selasa,20/1/09, Presiden AS berkulit hitam pertama yang telah terpilih, Barack Hussein Obama diambil sumpah menjadi Presiden negara tersebut yang ke-44, menggantikan George W. Bush oleh ketua Mahkamah Agung AS John Roberts di Gedung Capitol pada pukul 12.05 waktu setempat di Washington DC.

Presiden yang diwarisi masalah dari rezim sebelumnya tersebut tetap percaya diri walaupun disaksikan 2 juta orang yang hadir dan memadati National Mall Washington DC, walaupun sempat tersendat ketika awal proses pengucapan sumpah pada pengambilan sumpah tersebut. Menurut Undang-Undang negara tersebut bahwasannya presiden telah memulai massa jabatan sejak pukul 12.00 waktu setempat pada tanggal 20 Januari. Tetapi Presiden yang dahulu pernah tinggal di Jakarta tersebut diambil sumpahnya setelah pukul 12.00 yaitu pukul 12.05 yang berarti telah sah menjadi presiden sebelum dilantik menurut undang-undang.

Setelah pengambilan sumpah, Presiden Obama menyampaikan pidato di hadapa jutaan muka umum. Pidatonya diawali dengan ajakan bagi rakya Amerika Serikat bangkit dari krisis. Kemudian ia menyinggun tentang Afganistan dan Irak dan selanjutnya membahas tentang teror dan pembantaian warga sipil tak berdosa. Selanjutnya Ia juga menyorot tentang agama, Ia juga menjanjikan cara pandang baru bagi dunia Islam,"Terhadap dunia Islam, kita akan mengembangkan cara pandang baru, berdasarkan persamaan kepentingan dan prinsip saling menghormati". tutur Obama. Obama juga menambahkan tentang pandangannya bagi negara-negara yang anti barat dan pemimpin-pemimpin dunia yang berlaku korup.

Selama 20 menit pidatonya, Anak Menteng tersebut tak menyinggung tentang konflik Gaza
secara spesifik yang telah menelan 1300 korban jiwa dari rakyat Palestina. Hal itu dapat mengecewakan warga muslim di seluruh dunia. Tetapi setidaknya pidatonya yang berisi tentang pandangan baru bagi dunia Islam dapat di gunakan sebagai harapan tentang penyelesaian konflik di Gaza.

Setelah itu, Wapres AS, Joe Biden yang juga telah diambil sumpahnya dengan lancar, sesuai tradisi menemani presiden Obama dalam menandatangani dokumen kenegaraan. Suasana canda muncul ketika prosesi berlangsung terkait tangan Obama yang kidal.
Tiga dokumen yang ditandatangani adalah dokumen Hari Pembaruan dan Rekonsiliasi, Dokumen Nominasi Kabinet, dan dokumen Nominasi Sub-Kabinet.

Barack Hussein Obama beserta istrinya Michelle Obama kemudian mengantar Mantan presiden George W. Bush bersama istrinya menuju landasan helikopter di halaman gedung capitol untuk kembali ke rumah pribadi mereka di texas.

0 comments:

wheater of my city